Top Secret a.k.a The Billionaire (2011)
Seorang pemuda bernama TOP, seseorang
yang sangat gembar bermain game online sejak duduk di bangku SMA. Suatu saat
ketika sedang bermain game online, ada member lain dari game online tersebut
bernama Jack ingin membeli item senjata kepada TOP. Awalnya TOP tidak ingin
menjual item senjatanya, namun setelah ditawari akan diberi uang sebesar 30
Bath, akhirnya TOP berani untuk menjualnya. Dari penjualan item senjatanya
itulah, dia semakin lama semakin meraup keuntungan yang cukup besar sampai dia
pun mampu membeli sebuah mobil. Ia mulai melakukan sebuah bisnis dari situ,
Namun, kedua orang tua TOP tidak setuju akan apa yang dilakukan oleh TOP
mengenai perdagangan item senjata game online. Saat orang tua TOP mengetahui
bahwa anaknya tidak diterima di Universitas Negeri, orang tuanya pun semakin
geram dengan kelakuan TOP yang seakan-akan tidak menghiraukan pendidikannya.
Suatu ketika, akun game online
tersebut dihapus oleh admin game online tersebut karena telah dianggap
menyalahgunakan kepentingan komersial, dia pun bingung bagaimana untuk
mendapatkan uang lagi seperti sebelumnya untuk biaya masuk Universitas. Namun
TOP adalah seseorang yang tidak pantang menyerah, TOP pun berinisiatif untuk
membuat bisnis baru membuka toko DVD player. Tapi naas TOP ditipu, dvd player
berjumlah 50 unit itu ternyata rusak semua karena berupa DVD Player bajakan.
Setelahnya, TOP mencoba untuk membuat peluang bisnis baru, yaitu ingin
berjualan kacang. Ia pun mulai melakukan survei di lapangan dan melakukan
berbagai macam cara untuk membuat kacang yang diminati oleh pasar. TOP menyewa lokasi di mall untuk berjualan
kacang. Namun kacang yang dijual TOP tidak seberapa laku karena dirasa
lokasinya tidak strategis, dan dia pun pindah ke lokasi yang dirasa cukup
strategis, yaitu di dekat pintu masuk mall. Hari pertama pun, kacang TOP laku
habis. Bisnis kacang TOP beberapa hari kemudian mulai terancam untuk
diberhentikan karena oleh pihak mall melihat bahwa dagangan kacang TOP
mengotori atap mall. Suatu malam, kedua orang tua TOP mengajak TOP untuk pindah
ke cina, namun TOP bersikukuh untuk tetap tinggal di Thailand dengan Pamannya
dan melanjutkan bisnisnya. Sayang sekali bisnis kacang TOP harus berhenti
sampai disitu karena lokasi dagangannya telah dijual ke pihak lain.
Di suatu pagi, TOP mengetahui bahwa
rumahnya telah akan disita. TOP pun sedih tidak tahu harus berbuat apa, sampai
ketika ia bertemu dengan kekasihnya yang baru pulang dari Rayong dan membawa
oleh-oleh makanan rumput laut. Setelah ia mencoba rumput laut tersebut,
ternyata rasanya sangat enak. Dari situlah, TOP memulai memikirkan bisnis baru
yaitu, bisnis makanan rumput laut. TOP berusaha merintis bisnis barunya dengan
baik dan dia belajar ke ahlinya untuk membuat rumput laut. Pada awalnya, hasil
gorengan rumput laut oleh TOP dan Pamannya tidak ada yang berhasil. Namun,
karena suatu kejadian yang dialamin oleh pamannya, ada satu bungkus rumput laut
yang terkena air. Dari situlah, rumput laut yang digoreng TOP rasanya menjadi
enak, ternyata harus dibasahi terlebih dahulu baru digoreng. TOP mulai
memproduksi rumput laut tersebut dalam jumlah banyak untuk dijual. Ia menjual
daganganya di counter pusat perbelanjaan. Ternyata memang benar, dagangan TOP
laku keras.
Kemudian, TOP mencoba untuk bekerja
sama dengan 7-eleven, ia menawarkan produk
rumput lautnya. Namun pertama kali ia datang, produknya ditolak karena dengan
alasan kemasan rumput laut TOP tidak layak jual, ukuran rumput lautnya terlalu
besar, serta harga jual rumput laut TOP yang juga dirasa cukup besar oleh
7-eleven. TOP tidak menyerah begitu saja, ia mencoba untuk merubah desaing
kemasannya dengan bantuan seorang designer. Ia menamakan produknya dengan nama
TAE KEI NOI yang artinya pengusaha muda.
Dengan semangat, ia kembali ke
7-Eleven, namun ia gagal bertemu dengan manager 7-eleven. Akhirnya, TOP
memberikan sample produknya kepada satpam penjaga di sana. Dan ternyata
produknya diambil oleh beberapa karyawan di gedung itu. Di saat TOP merasa
putus asa, tiba-tiba ia di hubungi oleh pihak 7-Eleven karena produknya
diterima. TOP sangat senang dan ia segera menandatangani kontrak yang dibuat
oleh 7-eleven. Dari salah satu kontrak tersebut menyebutkan bahwa TOP harus
memproduksi 72000 kemasan untuk dikirim ke 6000 cabang, tentu saja ia harus
memiliki pabrik, karena selama ini ia menggoreng rumput laut hanya di rumah.
Lalu ia teringat keluarganya masih
mempunyai sebuah kantor kecil. Maka ia merenovasi kantor tersebut menjadi
sebuah pabrik.. Pada akhirnya, kerja keras dan semangatnya berbuah hasil. Ia
berhasil merenovasi kantor ayahnya menjadi pabrik dan mempekerjakan beberapa
karyawan. Namun pada saat pihak 7-eleven menginspeksi pabrik TOP, 7-eleven
merasa pabrik TOP belum memenuhi standart. Lagi-lagi TOP tidak menyerah begitu
saja, ia segera menyempurnakan apa saja yang masih kurang dan akhirnya
kontraknya disetujui.
Akhirnya, setelah 2 tahun, TOP menuai
kerja kerasnya, dia bisa melunasi hutang-hutang kedua orang tuanya. Di usianya
26 tahun, ia berhasil memiliki pendapatan tahun 2010 mencapai sebesar 1.500
juta bath (Rp 450 Miliyar), memiliki 2500 karyawan, mengirim produknya ke 6000
cabang 7-eleven. Mengeskspor camilan rumput lautnya ke 27 negara di dunia, dan
memiliki perkebunan rumput laut di Korea Selatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar